Senin, 23 Maret 2015

Pilih mana CIP(Clean In Place) or COP(Clean Out of Place)



Pilih mana CIP(Clean In Place) or COP(Clean Out Place)

Judul diatas mengingatkan kita pada suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan area kerja ataupun peralatan kerja sebelum dan sesudah digunakan. Ketika kita mulai berfikir untuk membuat sebuah perencanaan sanitasi yang mengacu kedalam standart pembersihan yaitu CIP atau COP, CIP sendiri adalah suatu metode pembersihan yang dilakukan tanpa harus membongkar peralatan yang akan kita bersihkan sedangkan COP adalah suatu metode pembersihan yang dilakukan dengan cara menbongkar peralatan kemudian memasangnya kembali setelah pembersihan dilakukan. Ada beberapa factor yang harus menjadi input kita saat membuat perencanaan sanitasi berdasarkan metode CIP atupun COP yaitu :
1.     Nama Area/ mesin berfungsi mengidentifikasi area/ mesin yang akan kita masukan kedalam perencanaan sanitasi baik itu CIP ataupun itu COP.
2.     Identitas area dan mesin berfungsi mengidentifikasi bagian yang lebih spesifik dari nama area atau mesin yang akan mengalami proses kebersihan.
3.     Metode sanitasi berfungsi mengidentifikasi tata cara sanitasi yang kita lakukan ada 2 metode berdasarkan CIP atau COP ada juga yang menjabarkan antara metode kebersihan basah dan metode kebersihan kering.
4.     Penanggung Jawab adalah seseorang yang akan menjalankan system sanitasi tersebut.
5.     Frekuensi sanitasi lebih menjelaskan tetang seberapa sering sanitasi dilakukan, contoh perhari, perminggu atau perbulan.
6.     Dan yang terakhir adalah Alat sanitasi merupakan peralatan yang difungkan sebagai alat untuk melakukan sanitasi dan sanitizer adalah bahan yang digunakan dalam proses pemebersihan misalnya adalah alcohol ataupun detergent.
Dalam membuat perencanaan sanitasi dapat dilakukan secara berkesinambungan dan secara efektif dipantau untuk kecukupan dan efektifitasnya dan jika perlu didokumentasikan. Biasanya dalam membuat dokumentasi perencanaan sanitasi perlu adanya jadwal sanitasi yang dibuatkan berserta laporannya.
Berikut contoh perencanaan sanitasi serta antara CIP dan COP yaitu :
1.     Clean-In-Place (CIP)
·        Biasanya Desain sesuai dan efektif
·        Terdiri dari circuit diagram terdokumentasi secara sistem dan aktual
·        Record parameter pembersihan lebih simple karena proses pembersihan diukur dari hasil bilasan
·        Alat kontrol (suhu, kecepatan, konsentrasi) harus diverifikasi
·        Contoh perusahaan Air mineral, Susu, Minyak Goreng,  dll
2.     Clean Out-of-Place (COP)
·        Harus di tetapkan instruksi untuk melepas peralatan, pembersihan, dan pemasangan kembali
·        verifikasi dilakukan terhadap konsentrasi bahan pembersih yang digunakan
·        Inspeksi visual terhadap semua bagian alat yang sudah bersih dilakukan sebelum dipasang. 
·        Contoh perusahaan biscuit, pembekuan Ikan, pemotongan ayam, pembuatan sosis dll

Dengan penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan sendiri metode sanitasi
seperti apa yang harus kita lakukan di perusahaan kita, menggunakan CIP atau menggunakan COP.

Tidak ada komentar: